Materi Kel-6 Project Schedulling, Mengatasi Konflik Penjadwalan, Hubungan Antar Aktivitas, Gantt Chart, Anggaran Dan Tujuan Organisasi,Cpm

Project Schedulling

Project  Schedule  atau  jadwal  proyek  dibuat  oleh  manajer proyek  untuk mengatur  manusia  didalam  proyek  dan  menunjukkan  kepada organisasi bagaimana pekerjaan (proyek) akan dilaksanakan.

Ini  adalah  alat  untuk  memantau  (bagi  project  manager)  apakah  proyek dan  tim masih terkendali atau tidak.

Project schedule berbentuk kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang dibutuhkan. Sebelum jadwal dibuat, Work breakdown structure (WBS) (metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis) harus terlebih dahulu ada, jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada.

Untuk membuat project schedule, ada beberapa software yang bisa dijadikan pilihan.  Pilihan software yang gratis dan open source antara lain: Open Workbench, dotProject, netOffice dan Tutos

Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat project schedule seperti:

  1. Alokasi resource pada tiap pekerjaan
  2. Identifikasikan setiap ketergantungan
  3. Buat jadwalnya

Kegunaan Penjadualan Proyek :
1. Menunjukkan hubungan utama diantara kegiatan-kegiatanMenunjukkan hubungan antar tiap aktivitas / kegiatan dalam proyek

  1. Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan
  2. Membantu meningkatkan penggunaan sumber daya manusia, uang, dan material dengan mengidentifikasi hambatan kritis dalam proyek.

Mengatasi Konflik Penjadwalan

Munculnya Konflik:

1.Adanya perbedaan opini, tujuan dan nilai yang dianut ;

2.Seringnya pergantian personil yang sebelumnya mungkin tidak saling kenal, sehingga orang harus bekerjasama dengan orang-orang baru.

3.Saling mementingkan bagiannya agar pekerjaan di bagiannya akan berhasil. Lebih cepat atau baik.

3 Macam Konflik :

  • Konflik Antara User dan Kontraktor
  • Konflik dalam Organisasi Proyek
  • Konflik Selama Siklus Hidup Proyek

Pemecahan Konflik:

  1. Menarik kembali kesepakatan (Withdrawing)
  2. Mengurangi tingkat kepentingan ketidaksepakatan (menganggap tidak ada konflik)
  3. Menggunakan kekuasaan (Forcing)
  4. Kompromi
  5. Konfrontasi

Metoda Kelompok Untuk Menyelesaikan Konflik:

  1. Teknik Memperjelas Peran : Agar setiap orang mengetahui posisi dan tanggungjawabnya masingmasing, dapat mengerti posisi dan tanggungjawab orang lain serta apa yang diharapkan orang lain darinya.
  2. Memperjelas Peran-peran Untuk Tim : Mempertemukan orang dalam tim kemudian diberi pertanyaan untuk dijawabnya :
  3. Memperjelas Peran Setiap Orang : Hal ini tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan untuk memperjelas peran tim.
  4. Resolusi Konflik dalam Kelompok : tujuannya untuk menemukan solusi dari konflik yang terjadi, bukan untuk saling menyalahkan.

Manfaat Adanya Konflik

  1. Bisa menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik
  2. Memacu orang untuk mencari dan menemukan pendekatan-pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah
  3. Memunculkan masalah  lama ke  permukaan dan kesepakatan tentang adanya masalah tersebut
  4. Memacu orang untuk menjelaskan pandangannya
  5. Menyebabkan tekanan yang akan menstimulasi perhatian dan kreativitas seseorang
  6. Memberikan kesempatan kepada    seseorang    untuk menguji kapasitas kemampuannya

Hubungan Antar Aktivitas

Hubungan antar Aktivitas atau Activity Relationship Chart (ARC) adalah digram yang digunakan untuk mendapatkan hubungan dari aktivitas-aktivitas tertentu, sehingga dapat ditentukan aktivitas yang harus berdekatan dan aktivitas yang harus berjauhan dalam suatu perancangan tata letak fasilitas.

Gant Chart

Gantt Chart merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006).

Kelebihan :

  1. Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.
  2. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan.
  3. Gantt Chart juga dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
  4. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan

Kekurangan :

  1. Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
  2. Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan balok baru.
  3. Gantt chart tidak bisa secara eksplisit menunjukkan keterkaitan antara
    aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya
    terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.

Cara Membuat Gantt chart :

  • Mengidentifikasikan Tugas
  • Menggambarkan Sumbu Horizontal
  • Menuliskan Tugas ataupun Bagian Pekerjaan
  • Melakukan Pemeriksaan kembali

Fungsi Gantt Chart:

  • Menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu
  • Perencanaan dan penjadwalan proyek pekerjaan
  • Pemantauan kemajuan proyek pekerjaan

Anggaran Dan Tujuan Organisasi

Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

Fungsi Anggaran :Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.

Karakteristik Anggaran

  1. dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
  2. umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.
  3. berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
  4. Usulan angggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran.
  5. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu

Syarat Penyusunan Anggaran :

  1. Realistis, anggaran diharapkan dapat dicapai sesuai dengan keadaan saat ini, tidak terlalu optimis dan juga tidak terlalu pesimis.
  2. Luwes, tidak kaku dan berpeluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang berubah.
  3. Berkesinambungan, membutuhkan perhatian yang terus menerus.
  4. Partisipatif, membutuhkan partisipasi dari keseluruhan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah tercermin dalam anggaran.
  5. Edukatif, dapat mendidik karyawan dan manajemen untuk berkerja sesuai dengan komitmennya.
  6. Komunikatif, anggaran digunakan sebagai alat komunikasi antar departemen.
  7. Integratif, anggaran harus dapat menyatukan pelaksanaan kegiatan semua bagian dalam suatu laporan anggaran.
  8. Koordinatif, dapat mengkoordinasikan seluruh kegiatan departemen untuk mencapai tujuan perusahaan.

Critical Path Method (CPM)

  • CPM adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan/aktivitas-aktivitas ketika menjalanlankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total
  • Critical path sebuah proyek adalah deretan aktivitas yang menentukan waktu tercepat yang mungkin agar proyek dapat diselesaikan
  • Critical path adalah jalur terpanjang dalam network diagram dan mempunyai kesalahan paling sedikit

Cara menentukan Critical Path

  • Buatlah network diagram yang baik
  • Tambahkan durasi untuk tiap aktivitas pada setiap jalur yang ada pada diagram tersebut.
  • Jalur terpanjang adalah critical path

Tujuan CPM :

Dari kedua metode tersebut adalah untuk merencanakan dan menjadwalkan suatu proyek serta untukmengawasi dan mengevaluasi. Sehingga dapat mengurangi penundaan pekerjaan, mengurangi gangguan, dan mengurangi konflik produksi pada sebuah proyek (Dwinovi,2012).

Manfaat CPM :

  1. Perencanaan suatu proyek yang kompleks.
  2. Penjadwalan-penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan efisien.
  3. Mengadakan pembagian kerja dari tetangga kerja dan sumber dana yang tersedia. Menentukan antara waktu dan biaya

Elemen CPM :

  1. Anak Panah Busur
  2. Lingkaran Kecil/Node
  3. Anak panah Terputus-putus
  4. Anak Panah Tebal

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian CPM dan PERT

https://slideplayer.info/slide/12211289/

http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro/perenca naan%20pengendalian%20proyek.pdf

https://manajemenproyekindonesia.com/? p=848

https://www.scribd.com/doc/82406087/Defi nisi-Gantt-Chart

 

Nama : Eulis Irawati Hernenti

NPM/Kelas : 0218123025/Reg B1-C Manajemen

Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E., M.M